Perpustakaan Desa Sekar Biru Dianugrahi Penghargaan Terbaik dari Perpusnas RI

Nasional2548 Dilihat

Kabar Babel Online–Kembali menoreh Prestasi Gemilang Juara Tingkat Nasional. Perpustakan Aek Biru, Desa Sekar Biru, Kecamatan Parittiga, Bangka Barat, dianugerahi penghargaan dari Perpustakaan Republik Indonesia (RI), sebagai Inovasi Advokasi dan Kemitraan Terbaik 2024, dalam Implementasi Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial.

Kades Sekar Biru Munarfarzah saat setelah menerima Penghargaan, di Prime Plaza Hotel Sanur Bali

Prestasi serta kebanggaan dan pencapaian luar biasa tersebut, diberikan langsung Piagam Penghargaan + Bonus Uang pembinaan, yang diterima langsung Kepala Desa Sekar Biru, dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI. 07 November 2024 di Prime Plaza Hotel Sanur Bali.

Disampaikan Kepala Desa Sekar Biru Munarfarzah yang di sapa Bonar. Acara yang berlangsung dari 6 hingga 8 November 2024, ini menghadirkan ratusan peserta dari berbagai daerah di Indonesia untuk berbagi strategi, praktik baik, serta gagasan inovatif dalam menghadapi tantangan global.

“Alhamdulilah, luar biasa tahun ini kita kembali menerima penghargaan perpustakaan terbaik, dan kali ini kita terima penghargaan ditingkat Nasional, ini berkat kerja keras semua pihak. Terima kasih atas doa dan dukunganya,” kata Bonar.

Bonar mengungkap pencapaian prestasi tersebut, tak lepas dari peran serta Pemerintah Provinsi Bangka Belitung, terkhusus Pemkab Bangka Barat, yang selalu mensuport dan mendukung penuh program – program Desa Sekar Biru, terutama di bidang Perpustakaan.

“Terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Bangka Belitung, terutama Pemerintah Daerah Bangka Barat, yang mendukung penuh dan selalu support di berbagai sektor program Pemerintah Desa,” Ungkap Bonar.

Lanjut Bonar menjelaskan, bahwa perpustakaan memiliki peran penting dalam memaksimalkan bonus demografi ini melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia (human capital).

Menurut Bonar. perpustakaan bukan hanya tempat untuk mengakses informasi, tetapi juga instrumen pendidikan yang mendorong kegemaran membaca serta peningkatan literasi masyarakat. Dengan semakin meningkatnya literasi, diharapkan tercipta masyarakat yang berpengetahuan luas, kreatif, dan inovatif.

Dia mengharapkan melalui Pertemuan dalam Implementasi Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, di Prime Plaza Hotel Sanur Bali. Tingkat Nasional 2024 tersebut, diharapkan akan lahir gagasan baru serta praktik baik yang adaptif dan kolaboratif dalam menjawab tantangan global yang semakin kompleks.

“Saya berharap Pemerintah kedepannya akan trus mendukung dan bekerjasama yang baik dengan para mitra memajukan perpustakaan berbasis inklusi sosial di khususnya diKabupaten Bangka Barat,” harap Bonar.

Bonar juga menyampaikan. Sementara prestasi gemilang Perpustakaan Aek Biru Desa Sekar Biru, tak lepas dari kegiatan yang melibatkan Masyarakat, diantaranya bersinergi dengan TP-PKK Desa nya, yang di Ketuai Suti Asih, dalam melaksanakan Program Minat baca serta berbagai pelatihan keterampilan yang diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan.

“Langkah awal menanamkan budaya literasi adalah dengan menggiatkan atau menanamkan budaya membaca, karena dengan membaca kita akan memperoleh berbagai informasi, dan informasi adalah basis ilmu pengetahuan,” Jelas Bonar.

“Dengan membaca kita juga akan memperoleh berbagai pengetahuan dan ketrampilan yang membuat kita akan menjadi manusia yang kreatif, manusia yang produktif. Produktif untuk menghasilkan sesuatu yang memiliki nilai tambah, produktif untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai ekonomis yang dapat menunjang pendapatan keluarga, menciptakan lapangan kerja, bahkan mengatasi kemiskinan,” pungkasnya. (Red).