Ponpes Yayasan Syekh Salman Daim Hadir di Toboali

 

Bangka Selatan
Pondok pesantren Darus Shofa resmi berdiri di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tepatnya di Jalan Bukit Tepitew Dusun Parit 9 Desa Gadung, Kecamatan Toboali.

Pembangunan pondok pesantren cabang ketiga ini setelah Medan dan Riau, mulai dirintis sedari tahun 1993 silam oleh Yayasan Syekh Salman Daim, dengan dukungan dari berbagai pihak akhirnya pondok pesantren ini berdiri kokoh dan diresmikan secara langsung oleh anak dari Buya Syekh Salman Daim, Anwar Sazali, Kamis (12/1/2023).

Pengurus pondok pesantren Darus Shofa, Anwar Sazali menjelaskan, tujuan utama dari pondok pesantren yang dipimpinnya tersebut untuk menciptakan ulama intelektual serta menjadikan pemimpin ulama yang benar-benar ulama sesuai dengan visi misi Yayasan Syekh Salman Daim.

“Pondok pesantren Darus Shofa dengan sistem pendidikan terpadu berupaya untuk mencetak generasi muda yang muttafaqun fiddin untuk menjadi kader pemimpin umat, menjadikan santri yang memiliki jiwa keikhlasan, kemandirian, ukhuwah islamiyah, kebebasan berpikir dan berprilaku atas dasar Al-quran dan sunnah Rasulullah SAW untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT,” kata Anwar Sazali.

Sebagai pesantren modern, lanjutnya, santri Darus Shofa mempunyai pemikiran terbuka tanpa menghilangkan unsur peran Islam. Pastinya kedisiplinan dan kesederhanaan lebih ditanamkan dalam lingkungan pesantren maupun di lingkungan tempat tinggal masing-masing santri.

“Tim pengajar, ustadz dan ustadzah di pesantren Darus Shofa ini dari berbagai perguruan tinggi dan pesantren modern dari berbagai daerah di Indonesia,” jelas Anwar.

Sementara, Kepala Desa Gadung Nuskandar bersyukur atas telah diresmikannya pondok pesantren Darus Shofa di wilayah desa setempat.

“Harapan kita bersama, semoga dengan telah diresmikannya pondok pesantren ini dapat bermanfaat bagi daerah dan juga orang tua dalam membekali anak-anak dengan ilmu agama,” ujar Nuskandar.

Peresmian pondok pesantren Darus Shofa turut dihadiri para ulama, perwakilan dari Pemkab Basel dan juga Polres Basel.

 

 

Sumber:TOM/CMNnews.id