Kabar Babel. Online
BANGKA BARAT — Seperti biasa, setiap menyambut bulan suci Ramadhan, masyarakat Desa Pusuk, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat menggelar tradisi sedekah ruwah, yang diisi dengan
khataman Alqur’an.
Sedekah ruwah dan khataman Qur’an tahun ini dilaksanakan di
Masjid Nurul Falah, desa setempat, Minggu ( 25/2/2024 ).
Acara pesta ruwah juga diisi drumband dan beberapa kegiatan lainnya. Selain itu suasana silaturahmi saling berkunjung dan menyantap ketupat dan hidangan layaknya lebaran memeriahkan suasana.
Ramainya pengunjung dari berbagai daerah kerap membuat arus lalu lintas di jalan desa macet dijejali kendaraan.
Seperti diketahui, perayaan ruwahan ini telah menjadi tradisi sejak dulu dan setiap tahun rutin dilaksanakan menjelang Ramadhan, tepatnya pada tanggal 16 Sya’ban 1445 H.
Bupati Bangka Barat diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Ridwan mengatakan, Pemkab Bangka Barat sangat mendukung dan akan terus memberikan yang terbaik untuk masyarakatnya, termasuk warga Desa Pusuk dalam acara sedekah ruwah.
“Dengan adanya sedekah ruwah dalam menyambut bulan suci Ramadhan bisa menjalin tali silahturahmi antar umat sesama, berkumpul bersama sanak keluarga dan teman-teman baik yang jauh dan dekat,” ujar Ridwan.
Di kesempatan yang sama, Kepala Desa Pusuk Hopermen Daus dalam sambutannya menyebut, khataman ini akan menjadi manfaat serta pedoman serta pegangan hidup baik di dunia maupun di akhirat nanti.
Ia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bangka Barat serta semua pihak yang turut berkontribusi terhadap terlaksananya kegiatan ini dengan begitu baik.
“Sebanyak 25 anak yang telah khatam Al-Qur’an, dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan dengan dibarengi sedekah ruwah dan nantinya dibarengi nganggung bersama – sama masyarakat Pusuk, serta para tamu yang mulai berdatangan baik dari desa sebelah maupun dari luar Bangka,” jelasnya.
Sementara itu Camat Kelapa Resmayana yang turut hadir mengatakan, dari kegiatan ini banyak diambil sisi positifnya.
“Sudah sepatutnya kita memberikan contoh yang baik sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma yang ada,” ucap Resmayana.
Untuk itu ia berharap anak-anak yang telah khatam Al-Quran bisa menjadi penerus bangsa serta bermanfaat bagi dirinya dan orang lain.
“Dengan tetap memegang teguh Al-Qur’an sebagai pedoman kita baik di dunia dan akhirat,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangka Barat Muhammad Ali menjelaskan, kegiatan pesta adat ruwahan ini merupakan event tahunan yang difasilitasi oleh Pemda.
Kegiatan ini juga sebagai rasa syukur atas anak-anak yang telah menamatkan bacaan Al-Quran dengan diadakan khataman bersama di masjid yang dibimbing para guru ngaji dan tokoh agama setempat.
“Makna dalam kegiatan ini tersirat nilai kebersamaan saling menghargai yang bertujuan melestarikan tradisi adat budaya yang ada di Desa Pusuk,” imbuhnya.
“Diharapkan kegiatan ini dapat di pelihara kebudayaan dan kearifan lokal daerah serta dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, sosial budaya dan pariwisata di Desa Pusuk Kecamatan Kelapa Kabupaten Bangka Barat,” sambung Ali. ( Red )
Sumber: Diskominfo Bangka Barat.
Drumband ikut memeriahkan tradisi sedekah ruwah di Desa Pusuk, Minggu ( 25/2/2024 ).