BANGKA BARAT — Rangkaian kegiatan TMMD ke – 116 di Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat telah berakhir. Personel Kodim 0431/BB telah merampungkan pembangunan dua jembatan kayu, akses jalan Desa Bulin ke Desa Tebing sepanjang 2,5 kilometer serta rehabilitasi RTLH.
Selain itu kegiatan non fisik berupa penyuluhan kesehatan, hukum dan lain – lain juga telah selesai dilaksanakan.
Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat ( Wakasad ) Letnan Jenderal TNI Agus Subiyanto usai menutup secara resmi TMMD ke – 116 di Desa Tebing, Kecamatan Kelapa menilai, semua pekerjaan yang dilakukan Kodim 0431/BB sesuai dengan target dan dapat dirampungkan tepat waktu.
“Semua sesuai target waktu yang telah dicapai. Kita kan hanya membuka jalan, nanti untuk pengerasan selanjutnya bisa dari Bupati, provinsi melalui Dinas PU supaya dibuat saluran air, diaspal nanti dilanjutkan oleh PU,” ujar Agus Subiyanto.
Menurut Wakasad, TMMD dilaksanakan di desa – desa untuk percepatan pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Sasarannya yaitu kegiatan fisik pembukaan jalan, pembangunan jembatan, rehabilitasi RTLH serta kegiatan non fisik penyuluhan dan sosialisasi.
“Masyarakat di sini kan petani sawit, ada kebun duren dan lain – lain. Dengan adanya jalan ini mereka bisa cepat menjual hasil kebunnya. Nah ini kan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
“Ada rumah layak huni juga. Memang tidak seratus persen, tapi setelah ini akan kita evaluasi lagi untuk TMMD ke depan,” sambung Wakasad.
Sementara itu menurut anggota Komisi I DPR RI A. Helmy Faishal Zaini, kegiatan TMMD ini sangat dibutuhkan masyarakat, terutama di daerah – daerah terpencil dan terisolasi.
“Dan saya sudah melihat langsung bagaimana TMMD ini membuka daerah – daerah rawa, membuka jalan – jalan desa, membangun rumah penduduk yang tidak layak huni menjadi layak huni. Ini adalah bentuk komitmen TNI bersama rakyat sebagaimana yang disampaikan Panglima TNI dalam rapat – rapat dengan Komisi I,” kata Helmy.
Menurut Helmi, ke depan pihaknya akan memberikan support dalam bentuk pengalokasian anggaran untuk ditingkatkan di tahun mendatang, sehingga kegiatan pembangunan desa di berbagai daerah, khususnya provinsi kepulauan yang masih banyak daerah terisolasi juga bisa ditingkatkan.
“Menurut saya kegiatan ini sangat tepat sasaran, harus kita dukung. Kan ini daerah – daerah yang tidak tersentuh juga oleh pemerintah kabupaten, provinsi maupun pusat,” imbuhnya. ( SK )