Parittiga — Pemerintah Desa Sekarbiru bersama Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Bangka Belitung. Menyelenggarakan terbentuknya Kampung Apoteker Sahabat Keluarga Melayani Edukasi Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang Obat dengan Benar (ASK Me Dagusibu), di Kantor Desa Sekarbiru. Sabtu 23/09/2023.
Kegiatan ini sebagai bentuk menguatkan branding apoteker “Ingat Obat, Ingat Apoteker”. Dimulai dengan advokasi ke Kepala Desa Sekarbiru Munarparzah Sapaan akrabnya Bonar, untuk pengetahuan terkait obat.
Survei awal dilaksanakan pada (16/09) minggu lalu juga di Kantor Desa Sekarbiru, diikuti apoteker se- Bangka Belitung dan juga turut melibatkan tim kesehatan Apoteker Paritiga.
Selanjutnya pembentukan Edukasi Dagusibu pada Warga sekaligus launching Kampung ASK Me Dagusibu pertama Bangka Barat.
Peresmian dilakukan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangka Barat, Muhammad Syafei Rangkuti. S I P, didampingi, Kepala Desa Sekarbiru Bonar, Camat Paritiga Adhian Zulhajjeny Elpurba. S. STP, dan Apoteker se – Bangka Belitung.
Bonar mengharapkan, kegiatan ini dapat mewujudkan Desa Sekarbiru menjadi Desa Sehat yang sebenarnya.
“Kegiatan seperti ini agar dapat diperluas ke wilayah lainnya. Tidak hanya diparittiga, tapi wilayah lainnya di Bangka Barat melalui kolaborasi IAI dengan pihak lain,” harapnya.
Bonar juga menyampaikan terima kasih kepada Pengurus Apoteker Bangka Belitung yang telah memilih Desa Sekarbiru sebagai Kampung ASK Me Dagusibu pertama di Bangka Barat. Ia menyambut positif program ini, karena dapat meningkatkan pengetahuan warganya terkait obat, terutama Dagusibu ini.
Camat Paritiga Adhian Zulhajjeny Elpurba, Mengapresiasi dan menjelaskan program ini, adalah sebagai Gerakan Keluarga Sadar Obat(GKSO) dari Kementerian Kesehatan.
“Luarbiasa, apoteker tergelitik untuk turun langsung memberi edukasi pada masyarakat terkait obat-obatan. Sebab apoteker adalah sumber informasi obat yang paling tepat,” Kata Camat.