Parittiga Bangka Barat- Kabar Babel— Masyarakat Parittiga dan Jebus mengadakan Orasi karena merasa resah dengan oknum wartawan yang tidak bertanggung jawab dan tidak profesional, di Lapangan Depan Ruko Jalan Kimjung Parittiga, Jumat 12/052023.
Para penambang yang tergabung didalam organisasi masyarakat FKPMP (Forum Kibar Pemuda Merah Putih) Bangka Barat, LSM Laskar Babar, dan Astrada. Mereka menuntut agar para wartawan yang meresahkan tersebut dapat ditindak oleh APH sebagai mana mestinya.
“Peserta orasi berjumlah lebih kurang 2000 peserta, mereka tergabung di FKPMP, LSM Laskar Babar dan Astrada Bangka Barat,” jelas Ali.
Ali Hartono mengungkapkan, para pelaku tambang, kolektor timah dan perkebunan di Kecamatan Jebus dan Kecamatan Parit Tiga sudah sangat kesal sekali dengan kedatangan wartawan – wartawan Bodrex yang setiap hari mendatangi mereka dan selalu meminta bantu duit bensin.
“Mereka itu (wartawan Bodrex maksudnya) selalu datang kelokasi tambang ataupun ke rumah mereka dan kalau tidak dikasih duit, mereka selalu mengancam akan memberitakannya,” ungkap Ali.
Ali berharap dengan aksi ini, pihak APH ( Aparat Penegak Hukum) bisa mengambil tindakan tegas untuk untuk mengambil langkah-langkah yang bijak untuk mengurangi keresahan masyarakat penambang di Kecamatan Jebus dan Kecamatan Parit Tiga ini.
“Kami meminta ketegasan APH terhadap rombongan oknum wartawan ini, karena kami ingin menyelamatkan wartawan yang profesional,” pungkas Ali.
Sementara itu ketua Siwo dari PWI Bangka Belitung Rudi Syawani, menjelaskan ada 6 orang wartawan yang sudah Kompeten di wilayah Parittiga Jebus. Hal itu dibenarkan oleh ketua PWI Bangka Barat Husni.
“Ada 6 orang wartawan yang sudah kompoten di Parittiga dan Jebus, di antaranya, Sunardi, Laode Murdani, Astrian Rocky, Samsul Hidayat, Riadi Yip dan Novri, Mereka tergabung di PWI,” jelas Rudi Syawani.
