“Kepahiang Bergema” Dalam Tabligh Akbar dan Pengalangan Dana Untuk Palestina Menuai Pujian di Manca Negara

Daerah13827 Dilihat

Kabar Bengkulu Online

Bengkulu — Relawan Kabupaten Kepahiang melalui Tabligh Akbar dan penggalangan dana untuk Palestina yang dilaksanakan sekitaran Taman Santoso Kepahiang menuai pujian dan simpati berbagai kalangan. Selasa 12/12/2023.

Pelaksana kegiatan sosial Kemanusiaan yang diketuai Thomas Alpa Edison yang akrap disapa Edi Obama, tergabung Relawan dari komunitas musik Kepahiang, MC Acara, Wartawan, perangkat Desa, Radio Antar Penduduk Indonesia(RAPI), dan masyarakat Relawan.

Bentuk kekormpakan Para relawan peduli Palestina kepahiang terlihat sangat antusias, hingga melakukan aksi penggalangan dana turun ke jalan raya disekitar Taman Santoso Kepahiang.

Tabligh Akbar dan Pengalangan dana kemanusiaan untuk Palestina dengan Tema Kepahiang Bergema bersama 35 group Orgen Tunggal kebupaten Kepahiang, menghadirkan penceramah Ust. KH. Muhammad Syamlan, LC. Ketua Dewan Pertimbangan MUI Provinsi Bengkulu, serta iringan Hanroh dan Robana mulai Pukul 20.00/SD selesai.

Ketua pelaksana Tabligh Akbar Edi Obama merasa bahagia melihat antusias relawan dan masyarakat Kepahiang, dalam mengumpulkan donasi untuk Palestina.

Ia berharap, donasi tersebut bisa bermanfaat besar bagi warga Palestina dan berdoa agar tragedi kemanusiaan di Gaza dapat segera berakhir dan semakin banyak donasi – donasi yang terkumpul demi memulihkan kehidupan warga Gaza, yang kini juga dalam bahaya kelaparan dan serangan berbagai penyakit.

“Saya bangga kepada kepedulian masyarakat Kepahiang atas donasinya untuk Palestina. Semoga ini bisa bermanfaat besar dalam memulihkan kehidupan di Gaza, dan kita berdoa semoga tragedi kemanusiaan ini dapat segera berakhir,” ungkap Edi Obama.

Edi Obama juga menjelaskan hal utama yang menjadi alasan mendukung Palestina dan berinisiatif menggerakkan kegiatan Tabligh Akbar dan Penggalangan dana.

Dia mengatakan tragedi di Palestina adalah tragedi kemanusiaan yang mana untuk peduli pada Palestina, cukup hadirkan rasa sebagai seorang manusia, niscaya rasa kepedulian pada Palestina akan tercipta pada diri seseorang.

Alasan untuk peduli pada Palestina didasari oleh karena Palestina termasuk salah satu negara pertama yang mengakui dan mendukung kemerdekaan Indonesia.

Alasan ini bisa dikatakan bahwa bangsa Indonesia memiliki hutang budi kepada bangsa Palestina, melalui peraturan yang melarang keras pengibaran bendera Israel, Indonesia menunjukkan kepada dunia, bahwa sampai kapanpun Indonesia tidak akan pernah mengakui keberadaan negara Israel.

Hal itu menjadi landasan akan pentingnya kita mendukung Palestina adalah karena disana merupakan negerinya para nabi, banyak sejarah nabi terjadi di tanah Palestina, dari nabi Ibrahim, nabi Musa, nabi Isa dan bahkan Isra Mi’raj Baginda Nabi Muhammad SAW juga salah satunya melintasi negeri Palestina, tepatnya di Masjidil Aqsa.

“Terima kasih banyak saya ucapkan kepada masyarakat Kabupaten Kepahiang, dan luar biasa kekompakan relawan yang bersedia membantu acara tabligh Akbar hingga penggalangan dana untuk Palestina, semoga kita semua diberikan kesehatan dan rezeki yang berlimpah,” ujar Edi Obama.

(Astrian Rocky)