Kades Kapit Apresiasi, Lomba PMT Yang DiGelar PKK

Daerah3035 Dilihat

 

Parittiga—Tim Pengerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa Kapit, mengelar Lomba Kreasi menu PMT ( Pemberian Makanan Tambahan) untuk Balita.

Kegiatan PMT dihadiri Tim penilai dari Puskesmas Sekarbiru Nuraini dan Ketua PKK Desa Kapit Alpiazulaila, yang berlangsung di Kantor Desa Kapit, Parittiga, Bangka Barat. Senin (14/08/2023).

Ketua PKK Desa Kapit Alpiazulai mengatakan, dalam lomba ini makanan yang telah dibuat oleh peserta akan diseleksi dan dinilai oleh para juri dan dari Puskesmas Sekarbiru, jika makanan tersebut sesuai, akan diadopsi dan dijadikan makanan tambahan untuk balita saat posyandu atau imunisasi.

“Saya rasa ini sangat baik karena basisnya pangan lokal. Banyak sekali sumber pangan lokal yang bisa dimanfaatkan untuk PMT, masih banyak sumber karbohidrat lain yang bisa dimanfaatkan,” Jelasnya.

Selanjutnya Dia mengungkapkan, beragam Makanan dan gizi seimbang harus diberikan pada Anak-anak. Gizi yang baik kepada anak tentu berdampak baik pula pada kualitas hidupnya.

“Anak-anak biasanya mengikuti makanan yang dikonsumsi oleh orangtuanya. Kita harus kenalkan beragam jenis makanan kepada anak-anak kita. Misalnya sumber karbohidrat itu tidak hanya nasi tapi banyak yang lain,” kata Alpiazulai.

Selain itu. Kepala Desa Kapit Marwan ST mengatakan, kegiatan Lomba Kreasi menu PMT digelar untuk meningkatkan kualitas PMT yang diberikan kepada Balita dan Batita.

“Harus kita ketahui bersama, salah satu tujuan pemberian PMT adalah upaya untuk mencengah terjadinya stunting, dan dengan adanya kegiatan lomba menu PMT, untuk kedepan diharapkan pemberian PMT harus ada variasi dan mengandung gizi didalamnya,” ujar Kades.

Selanjutnya Marwan menjelaskan, lomba menu kreasi PMT ini merupakan salah satu aksi nyata dan bentuk komitmen bersama dalam pencegahan stunting.

“Diharapkan selain memperhatikan bentuk dan cita rasa, para peserta juga harus memperhatikan kandungan gizi di dalamnya serta manfaatkan bahan pangan lokal yang ada,” pintanya.

Ia menambahkan, pentingnya konsumsi pangan yang berkualitas dengan mengutamakan sumber daya pangan lokal.

“Maka untuk itu, kami sampaikan kepada seluruh masyarakat khususnya ibu-ibu di Desa Kapit manfaatan lahan pekarangan sebagai sumber pangan dan gizi, karena potensi gizi dari pangan lokal itu sangat besar,” tutupnya.