Investigasi Penyelewengan BBM di Pelabuhan Limbung: Tidak Ada Bukti, Namun Kewaspadaan Tetap Ditingkatkan

Berita914 Dilihat

Bangka Barat – Kabar Babel Online– Sebuah investigasi menyeluruh yang melibatkan tim gabungan dari berbagai lembaga keamanan telah dilakukan di Pelabuhan Tanjung Limbung, Kecamatan Mentok, Bangka Barat. Investigasi ini merupakan tanggapan atas informasi viral yang menyebut adanya dugaan penyelewengan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di pelabuhan tersebut. Jumat (31/5/2024)

Kasat Polairud Polres Bangka Barat, Iptu Yudi Lasmono, menyatakan bahwa meskipun telah dilakukan pencarian di lapangan, belum ditemukan indikasi kegiatan ilegal seperti yang dituduhkan.

Kapal yang disebut-sebut terlibat ternyata memuat tangki tedmond yang berisi air bersih, bukan BBM. Yudi Lasmono menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan patroli dan meminta partisipasi masyarakat untuk melaporkan jika menemukan aktivitas yang mencurigakan.

Meskipun demikian, ada dugaan keterlibatan individu bernama AKIN dan Faisal anaknya dalam peristiwa ini. Namun, hal ini dibantah oleh Sapran, yang merupakan orang kepercayaan Akin.

Sapran menjelaskan bahwa saat investigasi dilakukan, tidak ada kegiatan yang melibatkan AKIN atau anak Faisal. Mereka mengklarifikasi bahwa yang dimuat oleh kapal tersebut adalah air bersih, bukan BBM solar.

Hal itu tersebut, dibantah langsung oleh Sapran orang kepercayaan Akin untuk mengklarifikasi atas pemberitaan tersebut kepada jejaring media Babel.

“Perlu saya sampaikan kepada rekan – rekan media bahwa saat itu tidak kegiatan aktifitas bongkar muat BBM Solar, justru saat dilakukan investigasi oleh Polair, tedmond berisi air, demikian saya sampaikan kepada rekan-rekan media sebagai hak jawab kami mewakili bapak Akin, namun demikian kami sangat menghargai apa yang menjadi tugas wartawan untuk sama-sama meluruskan pemberitaan yang sudah terjadi,” tegas Sapran saat menghubungi jejaring media ini.

Penjelasan Sapran menggugah pertanyaan lebih lanjut tentang kebenaran informasi yang beredar.

Meskipun tidak ditemukan bukti kegiatan ilegal, penting untuk tetap waspada dan meningkatkan keamanan di wilayah perairan Bangka Barat.

Kerjasama antara aparat keamanan dan partisipasi masyarakat menjadi kunci untuk menjaga kondusifitas di daerah tersebut.

Peristiwa ini menunjukkan pentingnya keakuratan informasi dan kewaspadaan dalam menyikapi isu – isu yang berkembang di masyarakat.

Meskipun tidak ada temuan konkret tentang penyelewengan BBM solar, tindakan investigatif yang dilakukan oleh aparat keamanan merupakan bagian dari upaya menjaga integritas dan keamanan wilayah.

Masyarakat juga diingatkan untuk tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi secara jelas, serta untuk selalu berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan mereka.

Kesimpulannya, sementara belum ada bukti yang menunjukkan adanya kegiatan ilegal di Pelabuhan Tanjung Limbung, penting untuk tetap waspada dan melibatkan masyarakat dalam menjaga keamanan perairan Bangka Barat. Dengan kerjasama yang baik antara aparat keamanan dan masyarakat, diharapkan wilayah tersebut tetap aman dan kondusif.(Red).