TOBOALI, Kabar Babel– Seorang pedagang di kawasan pelataran pasar terminal Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, terkapar dan bersimbah darah akibat terkena hantaman senjata tajam, Senin (27/2/2023) pagi.
Peristiwa yang nyaris menelan korban jiwa ini diduga lantaran rebutan lapak (Tempat_red) antar sesama pedagang singkong (Ubi_red) di kawasan pelataran pasar terminal Toboali.
Alhasil, salah satu pedagang mengalami luka serius di bagian kepala hingga akhirnya membuat suasana pasar menjadi tidak kondusif.
Salah satu pedagang bakso yang berjualan di dekat lokasi kejadian perkara, Mas Bulak kepada wartawan menjelaskan, pertikaian antar sesama pedagang tersebut terjadi secara tiba-tiba. Namun, sebelumnya memang sering terjadi cekcok mulut antar sesama pedagang di pelataran pasar tersebut.
“Kalau secara pasti saya tidak tahu apa permasalahannya itu. Informasinya pedagang yang bertikai tersebut karena rebutan lapak untuk berjualan ubi,” kata Mas Bulak.
Senada diutarakan petugas parkir pasar terminal Toboali, Iwan. Menurutnya, pedagang yang bertikai tersebut sebelumnya telah dipisahkan dan diberikan peringatan agar tidak berjualan di simpang terminal.
“Awalnya mereka yang bertikai itu sempat cekcok mulut dan sebelumnya mereka telah kita ingatkan untuk tidak berjualan di dekat simpang terminal. Tapi mereka masih saja tetap berjualan hingga akhirnya sesama mereka ribut, berkelahi,” jelas Iwan.