Kabar Bengkulu
Kepahiang – Diduga dibangun tidak sesuai Spesifikasi, pekerjaan Rabat Beton jalan lingkungan yang dilaksanakan dari PUPR Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu terkesan di kerjakan asal jadi, tidak mementingkan kualitas dan kepentingan masyarakat, kuat dugaan dari pihak pemborong n PPTK meraup keuntungan yang besar
Sementara, jalan cor beton tersebut menelan anggaran sebesar Rp.783.7000, Dana bersumber dari APBD Kabupaten Kepahiang Tahun 2023, beberapa bagian badan jalan kini sudah retak-retak kerusakan bisa terjadi karena adukan cor beton komposisi campuran diantara semen, pasir dan batu koral tidak sesuai standar.
Pengerjaan proyek yang diduga asal jadi dengan sistem ini tidak sesuai perencanaan gambar dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang sudah ditetapkan. Bisa dipastikan manfaatnya tidak bertahan lama.
Seorang warga berinisial PR mengungkapkan harapannya kepada Dinas terkait, untuk lebih serius dan proaktif dalam melakukan pengawasan terhadap kegiatan yang dilaksanakan dalam pekerjaan kualitas bangunan sesuai spesifikasi.
“Saya berharap khusus nya pihak-pihak terkait, pekerjaan rabat beton yang dikerjakan secara itu agar lebih proaktif dalam melakukan pengawasan terhadap program tersebut, mulai dari perencanaan hingga realisasinya, supaya kegiatan yang telah dilaksanakan sesuai dengan teknis dan RAB yang sudah ditentukan, tidak terkesan hanya melakukan pengawasan,” Kata PR. Rabu 06/03.
Selanjutnya Wartawan akan mengkonfirmasi ke pihak Aparat Penegak Hukum agar menindak lanjuti permasalahan ini. (Red).