Pemdes Cupat dan DP2KBP3A Sosialisasi Stunting Mewujudkan DRPPA

Daerah2129 Dilihat

Parittiga – Bangka Barat. Kabar Babel Online

Pemerintah Desa Cupat dan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bangka Barat, Sosialisasi pengasuhan dan pencegahan stunting untuk mewujudkan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak(DRPPA). Kamis 02/11/2023.

Kegiatan DRPPA oleh DP2KBP3A menargetkan angka prevalensi stunting atau kekerdilan yang dialami anak-anak akibat gagal tubuh dan stunting di Desa Cupat bisa ditekan seminim mungkin.

Kepala Desa Cupat Gegha Khris Kharisma sapaan akrapnya Zepa, mengungkapkan pada 2023 angka stunting menurun berdasarkan hasil Survei Kesehatan yang saat ini tengah berjalan.

“Tahun ini angka stunting di Desa Cupat turun drastis dibandingkan tahun sebelumnya. Kita meyakini angka stunting turun karena berbagai intervensi dilakukan secara optimal,” kata Zepa.

Zepa juga menjelaskan tentang penanganan dan pencegahan prevalensi stunting relatif baik dengan melibatkan berbagai instansi pemerintah daerah, lembaga negara, penegak hukum, stakeholder hingga elemen masyarakat.

“Kami mengapresiasi pencegahan stunting di Desa ini berjalan baik dan tidak ada lagi kasus baru,” tuturnya.

Menurut Zepa Percepatan penurunan stunting diperlukan intervensi yang berdampak langsung kepada penderita stunting. Untuk itu diperlukan upaya secara cepat, terintegrasi dan bersinergi baik antara pemerintah daerah, pihak perusahaan maupun masyarakat .

“Adanya program yang strategis dan dapat dilaksanakan secara cepat dan mudah menjadi pilihan untuk percepatan penurunan stunting,” ujar Zepa.

“Kita berharap dengan adanya kegiatan diseminasi audit stunting dan program DRPPA berjalan lancar. Memang tidak bisa zero stunting selama masih ada perkawinan dini,” pungkasnya.