Ketua DPRD Kepahiang Kecewa Tidak Dapat Menyampaikan Aspirasi Masyarakat Kepada Presiden

Daerah212189 Dilihat

 

Kepahiang– Bengkulu—Ketua DPRD Kabupaten Kepahiang Windra Purnawan S.P, Kecewa tidak dapat bertemu dan bersalaman kepada Presiden Ir. Joko Widodo saat kedatangan Presiden di Rumah Dinas Bupati Kepahiang.

Kecewanya Windra Purnawan, karena tidak dapat menyampaikan aspirasi dan keluhan masyarakat Kepahiang, terkait tentang jalan Desa Langgar Jaya Kecamatan Muara Kemumu, yang sampai saat ini memprihatinkan.

Pasca kejadian Viral di Desa Langgar Jaya pada saat itu ada warga yang meninggal dan sakit ditandu belasan kilo meter jalan kaki hingga kerumah sakit.

Sampai sampai ini akses jalan Langgar Jaya, Cinto Mandi dan Damar kencana belum tersentuh pembangunan dan sangat Sulit di lalui.

Dikatakan Windra, sebagai Ketua DPRD Kabupaten Kepahiang dia di undang untuk menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo beserta rombongan, tetapi dia bersama Kajari Kepahiang tidak dapat berjumpa Presiden karena ditempatkan di ruang berbeda, duduk menunggu di Garasi Rumah Dinas Bupati Kepahiang, sedangkan rombongan Presiden Joko Widodo berada di dalam dan mereka tidak diperbolehkan Masuk.

“Saya sebagai ketua DPRD Kepahiang sangat mengapresiasi kedatangan Presiden Joko Widodo beserta Rombongan, sangat senang dan penuh harapan, namun kami sangat kecewa karena tidak dapat menyampaikan aspirasi Masyarakat kepada Presiden dan Mentri Pupr, karena kami di tempatkan di ruang berbeda yaitu garasi rumah Dinas Bupati oleh Protokoler Pemda,” ungkap Windra.

Dia merasa heran mengapa dia bersama Kajari tidak diperbolehkan masuk sedangkan ada beberapa orang yang biasa saja, dapat bertemu langsung masuk kedalam.

“Yang menjadi heran, mohon maaf ada sebagian orang biasa masuk ke dalam sampai berpoto kepada Mentri, sedangkan kami tidak diperbolehkan masuk untuk menyampaikan aspirasi Masyarakat,” tutur Windra.

Windra Purnawan Berharap dan memohon melalui kesempatan ini, Presiden dan Mentri PUPR dapat membantu Kabupaten Kepahiang dalam membangun ruas jalan terutama di Langgar Jaya Muara Kemumu.

“Sampai saat ini sejauh 13,5 kilometer itu masyarakat di sana harus menandu warga yang sakit bahkan yang meninggal untuk kerumah sakit dan di bawa kembali ke Langgar Jaya, karena jalannya tidak baik disana,” jelas Windra.

Tidak hanya itu, Windra juga berharap Presiden memperhatikan, dan peduli terkait akses jalan disana dan bukan hanya jalan Langgar Jaya Kecamatan Muara Kemumu, namun juga Jalan Batu Bandung, jalan Peda, dapat perhatian bapak Presiden, agar masyarakat dapat beraktivitas dengan baik dan lancar.

“Karena ini satu – satu jalan agar kita dapat membangun ruas jalan yang rusak ini, karena APBD kabupaten Kepahiang sampai saat ini belum mampu membangun, diperkirakan tahun ini sekitar 700 Milyar sebagiannya untuk pegawai negeri, ditambah sebentar lagi menghadap pilkada, kilah sekitar 60 milyar yang dapat di bangun untuk Fisik dan selain itu untuk non fisik,” kata Windra.

Selanjutnya, Windra juga mengatakan banyak yang mau disampaikan kepada Presiden terkait keluhan Masyarakat karena akses jalan di Daerah Kecamatan Muara Kemumu yang bertahun – tahun dari pemekaran Kabupaten Kepahiang hingga kini Belum tersentuh Pembangunan.

“Yang dibutuhkan masyarakat saat ini yang jauh lebih penting adalah jalan, yang dulu mekanisme PT SMSI pembangunannya Mangkrak tanpa tau apa masalahnya dan sebabnya,” ujar Windra.

“Tentu kami berharap banyak melalui momentum kehadiran Presiden ini, sekali lagi dapat memperhatikan dan mengambil tindakan terhadap keluh kesah masyarakat,” tutup Windra.

 

(RED) Astrian Rocky