Adanya Pungli MIN 1 Kepahiang Itu Tidak Benar, Pihak Sekolah Mengklarifikasi

Berita402 Dilihat

 

Nanti Agung, Kepahiang, Bengkulu—Pihak MIN 1 Kepahiang mengklarifikasi dugaan adanya pungutan biaya untuk perpisahan, yang di lakukan Kepala Sekolah yang sempat heboh beberapa hari yang lalu.

Kepada Wartawan, di ruang kelas, Jumat (09/06/2023), Kepala Sekolah MIN 1 Kepahiang Nuraini M.Pd , bersama Ketua Komite dan Walimurid, mengungkapkan bahwa dugaan itu tidak benar.

“Kegiatan perpisahan merupakan keinginan siswa dan orang tua berdasarkan kesepakatan orang tua murid dan komite sekolah, oleh pengurus komite sekolah, dan selanjutnya hasil angket tersebut ditindaklanjuti oleh musyawarah perwakilan orang tua siswa dengan pengurus komite sekolah dengan didampingi oleh perwakilan pihak sekolah,” paparnya.

Lebih lanjut dikatakan Ketua Komite sekolah Sopian, Nominal yang dikumpulkan Sebanyak Rp565000/ Siswa adalah hasil musyawarah dan kesepakatan Wali murid bersama Komite sebelum acara perpisahan, dan bukan di tekan pihak sekolah atau kepala sekolah.

“Jadi nominal itu kesepakatan bersama antara para orang tua siswa dan komite sekolah, dan tidak ada sangkut pautnya kepada Kepala Sekolah,” jelasnya.

Tidak hanya itu senada yang dikatakan Salah satu Wali Murid bernama Melinda, Iuran yang dikumpulkan memang murni hasil kesepakatan Wali murid dan komite tanpa Sepengetahuan Kepala sekolah.

“Terus terang asli murni itu kesepakan wali murid dan komite tanpa ada paksaan dari pihak manapun, kami adakan kegiatan pada 23 mei dan kami jalan jalan berwisata ke kota Bengkulu,” Jawabnya.

Lebih lanjut, Edi Hartono yang juga wali murid menyebutkan bahwa terkait nominal yang sudah tersebar di beberapa media online itu berupa wacana antara komite dan para orang tua siswa.

“sampai hari ini pihaknya merasa sedih karena ada tuduhan yang mengatasnamakan Kepala sekolah melakukan pungutan. “Makanya saya minta meralat pemberitaan yang tidak benar itu,” imbuhnya

(Redaksi)